Hmm berhubung lagi jobless berat, aku mau nulis puisi yang aku buat pas pelajaran Bahasa Indonesia beberapa hari yang lalu hmm
Judulnya agak absurd ya "Aku Uranus" hmm semacam agak menggelikan sepertinya hmm
Dan ya whatsoever yah auwouwoo drum roll please.........
here is my another absurd poem..
Aku Uranus
Berjalan, berputar
Seperti roda, seperti orbit
Tak bertabrakan, tak bersentuhan
Berjauhan
Aku di orbitku berputar menjalani hidupku
Aku, Uranus
Besar, mengapung, lambat, tak berisi
Hanya dapat melihatnya dari jarak berpuluh puluh ribu mil
Di antara berjuta juta debu kosmis
Diantara bulan bulanku
Diantara bulan bulannya
Saturnus
Bimasakti
Tempatnya dan diriku berada
Terkadang kami mendekat, kemudian terbentang jauh
Dipisahkan lebih banyak ruang hampa tanpa oksigen
Ditutupi lebih banyak debu kosmis
Saturnus
Ini menyesakkan
Tak ada perbedaan yang spesifik
Dia berotasi, aku berotasi
Dia berevolusi, aku pula berevolusi
Tapi kami bahkan seperti tidak akan bergesekan
Seperti semacam gesekan yang kemudian menjadi sesuatu yang lebih besar
Seperti bertemu di satu titik untuk kemudian bertabrakan, meledak dan menciptakan meteorid,mungkin?
Tetapi gravitasi matahari akan selalu mejaga kami
Ia mengawasi kami,
Uranus dan Saturnus
Aku hanya akan ada di orbitku
Dia hanya akan ada di orbitnya
Saturnus
Tidak akan ada gesekan, tidak akan ada tabrakan
Tidak akan ada meteorid kami
muehehehe absurd yah hmm nyem seperti biasa puisi ini sudah direvisi sedikit hmm
dan seperti biasa pula puisi ini diinspirasi(?) oleh sosok nun jauh di sana, yang hanya bisa digapai dalam angan,dimiliki dalam mimpi(?)(?) ahuehue *skip this part*
aha aha ahaaa...
*poof!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Gue akan sangat senang klo kalian mau ninggalin komentar ^^