Likaliku Mala

Likaliku Mala

Lika- Liku Mala

Minggu, 07 November 2010

Do Re Mi Rintik Hujan

Ini balada yang di suruh buat sama guruku pas pelajaran B.Indonesia. Tapi , aku gak yakin , sih ini bisa disebut balada atau bukan. Isinya murahan banget , soalnya. -___-  Taraarata Taraaa... ini dia , puisi abalku~

Do Re Mi Rintik Hujan

Tetes hujan perlahan basahi bumi
Menyambut datangya malam hari
Awan pergi , bintang bersembunyi
Kodok mulai bernyanyi

Aku memandang langit penuh arti
Mencoba rasakan setiap detik yang terlewati
Do Re Mi
Kini kucoba bernyanyi
Berharap waktu kan terhenti

Daun pohon bergoyang tertiup angin
Rumput basah diguyur hujan
Aku masih berdiri di sini
Mungkin selamanya


Angin bertiup kencang
Udara semakin dingin
Jantungku berdegup merdu
Saat dia berdiri di sampingku
Perlahan , hangat menyusup dalam hatiku


Di bawah pohon rindang samping sekolah
Di senja hari yang begitu kelam
Do Re Mi kembali kunyanyikan
Tuk hentikan waktu
Tak izinkannya berlalu

Tetes hujan basahi bumi
Berhenti sedikit demi sedikit
Hingga menghilang , menyambut malam

Waktu terus bergulir
Tanpa bisa kuhentikan
Seberapapun keras kunyanyikan "Do Re Mi" ini
Seberapapun sering aku berharap dan memohon

Awan pergi
Malam pun datang
Ia pergi dengan senyuman
Meninggalkanku dalam kehampaan penuh arti

Kodok tak lagi bernanyi
Angin berhenti bertiup
Waktu tlah bergulir ke arah yang seharusnya
Semuanya kan kembali ke keadaan semula

Tapi aku masih berdiri di sini
Di bawah pohon rindang samping sekolah
Menyanyikan Do Re Mi
Tuk relakan sang waktu yang telah berlalu


Yeah ! Abal sekali bukan ? -_-
Oh ya, balada ini sedikit aku rombak
Dan aku gak tau ini hasilnya lebih bagus atau malah makin kacau dari yang aslinya-__-
Helah.. .____."


Waktu tak akan pernah berhenti , apapun yang terjadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gue akan sangat senang klo kalian mau ninggalin komentar ^^