Unforgettable Moment: Reuni

Beberapa ~~minggu~~ yang lalu, kebetulan aku ada kesempatan dateng ke SMA temenku. Hari itu hari Minggu (kalo gak salah) . Awalnya aku sama sekali gak ada minat mau dateng. Tapi setelah perhitungan panjang dan akhirnya menghasilkan keputusan mendadak, akhirnya aku memutuskan untuk pergi. Karena, "kapan lagi bisa ketemu sahabat SMP,kan?"

Akhirnya setelah celingukan nanya sana-sini, aku sama Farah--temenku sampe juga di tempat tujuan. Di sana rame abis dan rata-rata pake seragam sekolah. Nah loh kami bingung, minder, malu campur aduk banget soalnya sejauh mata memandang, cuma kami yang pake baju bebas.

Tapi syukur alhamdulillah, akhirnya setelah nekad memutuskan untuk berjalan masuk lebih dalam(?) , si pengundang(?)--Adit dateng bersama temen-temennya ( Edo, Bobby , Reymond , Fariz). Setelah berbincang-bincang dan mengucapkan selamat ulang tahun yang rada telat sama Bobby, kami mendatangi stan. Selangkah sebelum masuk teritori stan-stan (?) aku denger nama aku dipanggil,

"Malaaaa...."

aku noleh. Dwar ! Itu temenku . Itu dia sasarannya dateng!!

"Reny !!.."

Reny teriak sambil lari-lari menghampiri aku. Rambutnya udah panjang BANGET dari yang terkahir kali aku liat, terbang-terbang ketiup angin. Sumpah seneng banget rasanya ketemu sahabat SMP. Karena kebawa suasana, tanpa sadar aku sama Reny pelukan erat kaya film-film Bollywood (?) gitudeh. Tapi sabodo amat, yang penting kita seneng(?).

Reny gak berubah sama sekali. Mukanya masih sering merah kalo kepanasan atau malu. Bahasanya juga masih suka salah sebut (?) kalo mau ngomongin sesuatu yang njelimet. Bwahahaha.

Lanjut. Kami datengin stan. Aku masih nyari sahabat aku nyang satu lagi, namanya Ratu. Gak sampe lima menit masuk sana, si doi udah teriak histeris--seperti biasa--duluan.

"Malaaa!!..."

"Ratuu...!!! "

Pelukan.

Lama. Dia make acara mau mewek. Tenda jadi heboh. Gak lama kemudian, temen-temen SMP aku mulai pada bermunculan ; Mety si Janda gatal , Filza-- Dobby / kacung (?) *maap,Fil :p* dan temen-temen SD sama SMP aku yang lain.

Abis jajan-jajan di stan, kami jalan-jalan keliling sekolah mereka. Sekitar jam 2an, kami duduk di bawah pohon(?) sambil nostalgia gitu. Kami nyanyi lagu Goodbye Days yang tidak sampe selesai karena aku nangis (eaaa). Terus kami nanyi Tak Kan Pernah Ada yang berujung sama.

Capek cerita-cerita gebetan masing-masing, kami memutuskan untuk jalan. Oh ya, aku sempet liat asrama anak cowok sama kamar si Reny--Sekolah mereka berasrama.

Jam 4an, kami udah nyampe di PIM minus Farah yang mau langsung pulang karena ada acara sendiri.

Di PIM kami sempet-sempetin foto box dua kali. check this out (eaa)